Wednesday, November 24, 2010

Lima Manfaat Minum Bir







Bir mungkin lebih banyak mengundang kesan miring daripada lurus. Namun minuman alkohol ringan ini sebenarnya menyimpan manfaat untuk kesehatan.
Mengurangi Resiko Jantung
Sejumlah studi, diantaranya Institute of Epidemiology di University of Muenster, menemukan, bahwa meminum bir dalam jumlah moderat mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.
Alasannya sederhana, alkohol dapat meningkatkan HDL, atau kolesterol baik yang berguna merawat jantung.
Kaya Vitamin
Berdasarkan penelitian TNO Nutrition and Food Research Institute, Jerman, peminum setia bir meningkatkan 30 persen kadar vitamin B6 lebih banyak dalam tubuh, dibanding mereka yang tidak minum bir, atau dua kali lebih banyak dari peminum anggur merah.
Menghindari Resiko Batu Ginjal
Lagi-lagi penelitian yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology menyebutkan resiko orang paruh baya yang gemar minum bir terkena batu ginjal menurun sebanyak 40 persen, dibanding mereka yang tidak minum sama sekali.
Belum dapat ditemukan memang, komponen mana yang menyebabkan bir menjadi sakti untuk menangkal batu ginjal, tapi penemuan ini jelas menguntungkan.
Teman Baik Wanita Paruh Baya
Studi dari Harvard menemukan wanita paruh baya yang rajin mimun bir terbukti memiliki fungsi mental yang lebih baik, dan tulang lebih padat. Hal ini karena bir mengandung semacam zat yang mirip dengan esterogen, hormon wanita yang berkurang seiring usia.
Mencegah Kanker
Senyawa Xanthohumol dalam bir terbukti dapat menghambat sel kanker berkembang dalam tubuh. Karena itu konsumsi bir tidak berlebihan sama saja dengan memasukkan anti bodi kanker.
tidak percaya, silahkan dicoba,,hehehhe

Seks Usia Muda Sebabkan Risiko Kanker














Hubungan seksual pada usia di bawah 17 tahun diketahui dapat merangsang tumbuhnya sel kanker pada organ kandungan perempuan, karena pada rentang usia 12-17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali.
Perlu diketahui, ketika sel sedang membelah secara aktif (metaplasi), idealnya tidak terjadi kontaks atau rangsangan apa pun dari luar, termasuk injus (masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan.
Dengan adanya benda asing, termasuk alat kelamin laki-laki dan sel sperma, akan mengakibatkan perkembangan sel ke arah yang abnormal. Apalagi kalau sampai terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.
Sel abnormal dalam mulut rahim itu dapat mengakibatkan kanker mulut rahim (serviks). Kanker serviks yang menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim dan berisiko menyebar ke vagina hingga keluar di permukaan.
Selain itu, kanker serviks juga berisiko menyebar ke organ lainnya di dalam tubuh, misalnya uterus, ovarium, tuba fallopi, ginjal, paru-paru, lever, tulang hingga otak.
Jika telah mencapai stadium lanjut dan menyebar ke organ tubuh lain, maka kanker serviks dapat mengakibatkan kematian. Penderita stadium lanjut umumnya harus mengangkat organ alat kandungan dan kemungkinan mempunyai anak menjadi tidak mungkin.
Di seluruh dunia, terdapat sekitar 100 jenis strain virus penyebab kanker serviks, yaitu virus HPV (Human Papilloma Virus). Strain yang terganas adalah tipe 16 dan 18. Gejala yang sering muncul pada penderita biasanya timbulnya keputihan yang berbau dan berulang-ulang serta terjadi pendarahan di bagian kemaluan ketika sedang tidak haid.
Oleh karena itu, dianjurkan agar kaum perempuan menikah setelah berusia lebih dari 17 tahun dan menerapkan perilaku seksual yang sehat. Selain itu, perlu juga dilakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker serviks stadium lanjut, salah satunya dengan melakukan tes pap (pap smear).

Alasan Orgasme Terasa Menyenangkan



SETIAP wanita yang pernah mengalami orgasme tahu kenikmatan yang dirasakan selama orgasme. Tetapi, menggambarkannya lewat kata-kata sangatlah sulit. Orgasme memang identik dengan kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan.


Lalu, mengapa orgasme terasa menyenangkan?


“Karena terdapat pula sejenis ‘orgasme’ pada otak. Dalam hal ini bukan ketegangan secara fisik, tetapi lepasnya unsur kimia ‘gembira’,” kata Paul Jenner, seorang jurnalis sekaligus penulis buku Great Sex: Rahasia Seks Terdahsyat.


Paul juga menjabarkan lebih jauh mengenai beberapa unsur kimia yang berkaitan dengan orgasme, di antaranya:


1. Dopamine masuk ke dalam cuping depan pada otak ketika orgasme, dan menghasilkan perasaan bahagia. Kadang-kadang orgasme juga mengurangi rasa sakit. Maka dari itu, Anda dapat mengobati sakit kepala dengan bercinta daripada minum aspirin.


2. PEA yang merupakan amphetamine memuncak ketika orgasme sehingga membuat Anda serasa berjalan di udara. Jumlahnya semakin banyak saat Anda orgasme sehingga semakin banyak Anda mempertahankan (atau mendapatkan kembali) perasaan bahagia. PEA merupakan penggabungan dari dopamine dan pengurang rasa tegang karena stres. Dan yang lebih mengejutkan, Anda dapat meningkatkan tingkat noradrenaline sepuluh kali lipat hanya dengan latihan yang bersemangat.


3. Oksitosin adalah sebuah zat kimia yang antara lain membuat saraf menjadi peka dan merangsang kontraksi otot. Oksitosin juga merupakan hormon ‘romantis’ karena ia membuat rasa lekat/dekat dengan orang lain (seperti rasa lekat seorang ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya). Semakin banyak oksitoksin yang ada, maka Anda dan pasangan akan semakin lekat.


4. Serotonin membuat Anda merasa berdaya (karenanya serotonin merupakan salah satu bahan obat untuk mengobati depresi). Serotonin merupakan semua bagian ketika Anda merasa puas setelah bercinta. Serotonin pula yang membuat Anda ingin tidur setelah orgasme.